RSS

Salam

Jumat, 11 Maret 2016

Merawat Rambut


Agar rambut di balik jilbab tetap sehat dan indah, diperlukan perawatan ekstra. Ekstra bukan berarti ribet, lho. Coba saja beberapa tips di bawah ini:

Keramas secara teratur
Cucilah rambut dengan teratur minimal dua sampai tiga hari sekali. Gunakan sampo dari bahan alami dan sesuaikan dengan jenis rambut Anda. Bisa juga menggunakan sampo yang mengandung sari lidah buaya karena berkhasiat memperbaiki pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan. Selalu gunakan kondisioner sehabis keramas agar rambut lembut, harum, dan kuat.

Masker rambut dan hair tonic
Gunakan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Masker rambut siap pakai banyak tersedia di toko-toko kosmetik. Pilihlah yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Misalnya, sari alpukat untuk jenis rambut kering atau sari jeruk nipis untuk rambut berminyak dan berketombe. Untuk menguatkan akar rambut pilihlah yang mengandung ginseng. Gunakan masker setelah keramas, kemudian oleskan di sekitar rambut. Diamkan selama lebih kurang 15 menit, lalu bilas kembali menggunakan air bersih.

Untuk membantu menguatkan akar rambut, manfaatkan serum antirontok atau hair tonic. Hair tonic dapat digunakan setiap habis keramas.

Rajin menyisir rambut
Rajinlah menyisir rambut minimal tiga kali sehari. Menyisir rambut sama halnya dengan melakukan pemijatan kulit kepala yang bermanfaat membantu kelancaran peredaran darah. Sebaiknya gunakan sisir plastik yang bergigi jarang untuk mencegah kerontokan rambut. Hindari menarik garis belahan rambut hanya pada satu sisi karena kerontokan bisa berawal dari garis belahan rambut.

Hindari rambut basah saat berjilbab
Jangan mengenakan jilbab saat rambut dalam kondisi basah sebab akan mempertinggi kadar kelembaban rambut yang menyebabkan rambut rontok. Biarkan rambut kering alami. Jika harus mengeringkan rambut dengan hair dryer, gunakan temperatur rendah dengan jarak 10-15 cm dari rambut.

Model rambut yang praktis
Hindari rambut terlalu panjang karena akan membuat kepala menjadi terasa lebih panas akibat kurangnya sirkulasi udara. Sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 cm. Disarankan juga untuk menghindari model potongan rambut berponi. Poni bisa merepotkan Anda karena harus terus membereskan rambut-rambut poni yang keluar dari kerudung.

Jangan mengikat rambut terlalu keras
Bila rambut Anda panjang terurai, gunakan karet rambut yang tidak terlalu keras. Jepit rambut lebih disarankan karena tidak terlalu kuat menarik rambut. Hindari mengikat rambut terlalu kencang dan terlalu lama karena bisa membuat rambut patah dan rontok.

Pilih bahan jilbab yang nyaman
Pilih jilbab dengan bahan yang tidak panas dan nyaman digunakan. Jilbab berbahan katun atau kaus dapat menjadi pilihan untuk penggunaan sehari-hari. Bahan tersebut memiliki pori-pori yang dapat melancarkan sirkulasi udara bagi rambut. Gantilah kerudung setiap hari untuk menjaga kebersihan dan keharuman rambut.

Hindari warna jilbab yang gelap seperti hitam karena mudah menyerap panas. Hal ini dapat membuat wilayah kepala dan rambut menjadi lebih panas. Demikian juga dengan lapisan dalam kerudung. Pilihlah warna terang atau putih.

Kenakan model jilbab yang praktis
Saat ini model jilbab sangat bervariasi dengan berbagai kombinasi warna dan bahan bertumpuk-tumpuk. Untuk pemakaian sehari-hari dengan tingkat aktivitas yang tinggi sebaiknya hindari pemakaian model jilbab bertumpuk seperti ini.

Menggunakan jilbab lebih dari empat lapisan dapat memicu timbulnya keringat di kepala yang berkembang menjadi ketombe. Pada siang hari cukup kenakan jilbab yang terdiri atas dua lapis saja, yakni lapisan tipis sebagai dalaman (ciput) dan jilbab atau kerudung. Bagi perempuan pekerja, gunakan bahan lebih tebal untuk melindungi kulit kepala dari embusan AC yang dapat membuat rambut menjadi kering.

Dengan memerhatikan dan mempraktikkan teknik perawatan rambut di atas, rambut Anda pasti tetap indah dan sehat meski tertutup kerudung.

Pacaran, siapa takut.. :P

"Hubungan kita sudah seperti ini, akrab banget..berdua-duaan, telpon-telponan, sms-sms-an, ketawa-ketiwi berdua, bercanda dan senda gurau..makan berdua, jalan berdua. Orang melihat kita seperti suami istri yang baru menikah. Jadi malu..padahal kita, tidak ada hubungan spesial, padahal..kita menjalani Hubungan Tanpa Status ( HTS ). Orang bilang kita Teman Tapi Mesra ( TTM ). Malu, kan ? Mendingan kita Pacaran yukk.." kata Hendri merajuk.
Marni yang diajak bicara tersenyum bahagia. "Wahh..aku jadi pacar kamu ? Setuju banget!!"Marni lalu membentangkan tangannya hendak memeluk Hendri. Tapi Hendri menghindar."Eitt..bentar, bentar..bukan itu maksudku."
Marni bengong. "Hahh..maksud kamu ?"
"Maksudku kita meneruskan hubungan serius ke Pacaran yaitu PAke CAra Nikah..agar semuanya menjadi halal..tidak seperti yg kemaren2.."
Marni diam. Dalam hati ia memang sudah lama mengidam-idamkan itu. "Kok bengong..diamnya wanita berarti setuju ya..besok aku ke orangtuamu." ujar Hendri mantap."Sekarang kita putus hubungan dulu sampai akad nikah terjadi.."
Marni bengong lagi, menatap Hendri yang melangkah pergi meninggalkannya. Tapi dalam hati dia bahagia. "Kutunggu lamaranmu, mas Hendri." gumam Marni.

Kamis, 10 Maret 2016

Tips Berbusana Muslim

1. Terpenting dalam memilih busana muslim adalah sesuai dengan aturan Islam. Busana Muslim bertujuan untuk menutup aurat dan melindungi tubuh pemakainya dari hal-hal yang bisa mencederai. Oleh karena itu pilihlah busana yang longgar sehingga menyamarkan siluet tubuh.

2. Sebaiknya tidak menggunakan baju ketat yang di double dengan baju lengan pendek, ¾, atau tank top. Jika Anda memilih untuk berbusana muslim maka pilihlah kreasi busana lengan panjang.

3. Pilih model dan bahan yang sesuai dengan aktivitas. Jika banyak beraktivitas pilihlah bahan yang menyerap keringat dan tak mudah kusut, yang terdiri dari atasan dan celana panjang. Untuk aktivitas yang lebih banyak diam pengguna busana muslim akan bertambah anggun dengan memakai rok.

4. Pilihlah penutup kepala/jilbab yang tetap menutup leher. Pelajari berbagai kreasi kerudung yang banyak diinformasikan dalam media massa agar tetap mengikuti mode namun tetap mengikuti aturan agama.

5. Pilih busana yang menyamarkan kekurangan tubuh agar Anda tampil percaya diri. Misalnya dari segi bahan, orang yang berbadan kurus sebaiknya menggunakan pakaian yang terkesan bertumpuk, dan orang berbadab besar gunakanlah bahan yang terkesan ringan. Dari segi warna, bagi yang berbadan besar warna gelap akan tampak lebih mengesankan.

6. Sebaiknya Anda tak perlu bingung memilih busana muslim untuk pesta. Pakaian sederhana yang dimiliki bisa terkesan mewah dengan cara memberikan pelengkap dari bahan yang terkesan mewah. Contoh, gabungkan batik berbahan katun dengan selendang organdi yang serasi ataupun membalut gamis sederhana dengan obi dari sutra atau berbordir.

Rabu, 16 Maret 2011

KENAPA HARUS PAKE JILBAB?





1. DALIL

Surat An-Nur (24) ayat 31 :
“Katakanlah kepada para perempuan yang beriman, hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakan auratnya KECUALI kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara lelaki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (SESAMA ISLAM), hamba sahaya yang mereka miliki, pelayan laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti aurat. Dan janganlah mereka menghentakan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada ALLAH, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung”

Surat Al-Ahzab (33) ayat 59 :
“Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka MENGENAKAN JILBABNYA ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH maha pengampun lagi maha penyayang”

2. HUKUMNYA WAJIB

Setelah baca dalil yang di atas, sekarang udah pada tau kan, menutup aurat HUKUMNYA WAJIB! Kalo amalan wajib nggak dikerjain, dapetnya apa coba? DOSA! Nah kalo udah dosa, terus masuknya kemana coba? NERAKA! Nah terus kalo udah di neraka, bakal diapain coba? Suatu hari Rasulullah pernah diperlihatkan siksaan wanita yang tidak menutup aurat di neraka, dan beliau sangat terkejut melihat rambut wanita itu ditarik kebelakang, diikat dengan kakinya sehingga tertarik, dan puting susunya diberi api, dibakar hingga hangus. Lalu dijadikan seperti semula lagi. Mau kayak gitu? Kalo gw cewek sih, jawabannya ENGGAK!. Makanya pada sadar nggak, wanita yang nggak berjilbab itu terus dan terus mengumpulkan dosa, tiap bulan, minggu, hari, jam, menit, bahkan detik karena terus memperlihatkan auratnya kepada orang lain. Kebayang nggak udah berapa kontainer dosa yang kalian kumpulkan selama ini hanya gara-gara nggak pake jilbab? Belum dosa-dosa yang lainnya. Astagfirulloh. Mungkin, kenapa sebagian besar penghuni neraka itu diisi sama kaum wanita, gara-gara ini salah satunya. Ya berdoa aja semoga besok lo masih hidup dan masih sempet bertobat sama Allah, dan make jilbab tentunya. Satu lagi, kalo amalan wajib aja masih belum lo lakuin, buat apalagi lo masih menganggap ini agama lo. Cepet pindah agama kalo nggak mau pake jilbab, atau cepet revisi KTP lo khusunya pas pertanyaan apa agama anda dengan jawaban “ISLAM (HANYA DISINI)!”. Semoga umur lo semua masih panjang.

3. BUKAN CUMA LO YG MASUK NERAKA! ORANG TUA LO JUGA!

Baik buruknya anak, soleh tidaknya anak, itu semua adalah tanggung jawab orang tuanya. Dan apa yang terjadi pada diri lo, itu sangat berpengaruh buat orang tua lo. Makanya, itu kenapa mereka ngajarin soal agama buat lo dari kecil, ngebimbing lo solat, bangunin lo kalo kesiangan bangun buat solat, itu semua dilakuin biar nanti pas dimintain pertanggungjawaban sama ALLAH orang tua lo bisa jawab dengan tenang dan bangga, dan akhirnya masuk surga. Kalo lo berbuat baik, jadi anak soleh, ya orang tua ikut dapet untungnya dan ikut masuk surga bareng lo. Tapi kalo lo jadi anak yang nggak soleh, terus-terusan berbuat dosa, terus-terusan melakukan keburukan, terus-terusan nggak pake jilbab, rela AYAH dan IBU lo ikutan disiksa di neraka cuma gara-gara lo? Mereka udah rajin banget solat malem, mereka udah rajin baca al-quran, mereka udah rajin puasa, mereka udah banyak zakat, mereka juga udah pergi haji, mereka udah ngumpulin pahala yang amat banyak. Tapi tetep aja mereka masuk neraka HANYA GARA-GARA LO, anaknya yang nggak mau pake jilbab! Yang terus-terusan berbuat dosa! Woi Ibu lo woi, yang udah ngelahirin lo, yang udah mengasuh lo dari kecil, yang udah mendidik lo, yang ngerawat lo, yang menyayangi lo sepenuh jiwa, tapi lo malah ngebales dengan hal yang sangat-sangat nggak pantes, NGIRIM IBU LO KE NERAKA! Tega lo, hah? Ayah lo, yang udah kerja pagi siang sore malem nyari duit buat lo, nyekolahin lo, mau capek kek mau kepanasan kek mau pegel-pegel kek semuanya nggak peduli cuma demi lo, demi anaknya, eh anaknya malah ngirim dia ke neraka! Sumpah gw nggak bisa bayangin betapa kejamnya lo! Astagfirulloh. Semoga besok pas lo mau berangkat ke kampus nggak ada kecelakaan yang bikin lo meninggal padahal lo belum sempet bertobat!

4. MENGHINDARI MAKSIAT

Nggak bisa dipungkiri, banyaknya kasus perkosaan yang terjadi akhir-akhir ini, terlepas dari bejatnya orang itu, juga disebabkan oleh para wanita yang selalu menghumbar auratnya. Mereka sang pemerkosa, melihat TV, melihat artis-artis yang seksi macam Jupe, Azhari bersaudara, Miyabi, dll dan akhirnya tergoda. Sekali melihat ada cewek dengan baju ketat berjalan, kulit putih, rambut panjang, celana jeans sangat ketat, apa nggak tergoda buat merkosa coba? Barusan minggu kemaren, ada kasus perkosaan di deket danau UI, satu cewek diperkosa sama 9 orang yang notabene adalah temennya sendiri. Beruntung itu bukan lo, tapi siapa yang bisa jamin besok-besok bukan lo yang jadi korban selanjutnya? Waktu lagi di angkot, di kereta, di bis, ada segerombolan nyulik lo, terus memerkosa lo, itu yang lo mau? Terserah sih. Semoga di jalan takdir lo nggak ada tuh yang namanya “Jadi Korban Pemekorsaan”, amin. Selain itu, kalo kata si Gilang, 85% cowok-cowok itu bakal MASTURBASI setelah melihat rok pendek, tengtop warna warni, hitam, apalagi tembus pandang kalo basah, baju super ketat yang sangat membentuk, rambut panjang, dada, belahan dan sekitarnya itu, pantat yang sengaja diumbar waktu berjalan, penampakan yang bersifat keberuntungan, dll. Lo mau jadi bahan masturbasinya cowok-cowok? Naudzubillah! Tolong dong, jangan memancing orang lain berbuat dosa hanya gara-gara lo yang selalu pake pakaian ketat dan seksi ke kampus. Semoga pas besok bangun pagi lo masih bisa bernafas padahal lo belum tobat.

5. IZZAH (HARGA DIRI)

Suatu hari nanti lo bakal nikah kan? (ya siapa sih yang nggak mau nikah). Pernah ngebayangin nggak, aurat lo, dari ujung rambut sampai ujung kaki itu udah lo umbar-umbar ke semua orang padahal mereka bukan suami lo, dan waktu suami lo liat lo, itu nggak ada kesenangan tersendiri karena lo udah terlalu sering diliat sama cowok-cowok mana aja. Tolong dong, hormati calon suami lo nantinya. Jangan egois. Kalo kata si Azzam di film KCB 2, “Saya nggak sanggup punya calon istri yang KECANTIKANNYA (wajah dan tubuhnya) sudah dikonsumsi orang banyak!” Orang yang baik akan mendapatkan jodoh yang baik, begitupun sebaliknya. Hahaha gimana lo mau dapet jodoh yang soleh, tampan, gagah, mapan, dewasa, baik, pokoknya sesuai impian lo kalo lo nya aja masih nggak bener? Semoga nanti pas makan lo nggak keselek terus meninggal padahal lo belum sempet bertobat dan make jilbab tentunya. Selain itu, jilbab juga merupakan lambang suci agama kita. Coba deh kita lihat agama lain, kristen misalnya. Mereka sangat bangga sekali mengenakan kalung salib di lehernya, sebagai tanda suci agama mereka. Kenapa lo mesti malu pake jilbab yang notabene lambang suci umat islam? Sekarang gw tanya, lo islam bukan? Islam beneran apa KTP doang? Buktiin kalo lo bener-bener islam dan nggak cuma KTP dan turunan nenek moyang doang. Terus ada survei juga, kebanyakan orang yang pake jilbab itu jadi tambah cantik lo. Nah sekarang gw balikin buat semua yang nggak pake jilbab, mending lah kalo lo udah cantik duluan sebelum pake jilbab, nah kalo lo jelek? Hah? Masih ngga mau pake jilbab? Semoga nanti lo nggak kesandung terus meninggal padahal lo belum sempet bertobat. Umur seseorang siapa yang tahu.

6. MENJALIN KEDEKATAN SAMA ALLAH SWT

Nih buat contoh ya, kalo lo lagi butuh duit banget nih buat belanja ini belanja itu, gimana cara lo ngerayu buat minta duit sama nyokap? Pasti lo baik-baikin dulu kan. Lo lakuin semua perintahnya dan lo jauhin semua larangannya. Kalo udah gitu, pasti deh lo bakal dikasih uang. Nah ini sama kayak lo berdoa sama ALLAH. Gimana doa lo mau dikabulin kalo hal yang dilarang-Nya aja masih lo lakuin. Gimana IP lo mau cum laude, gimana masa depan lo mau cerah, kalo lo masih belum menuruti apa perintah-Nya. Semoga nanti lo nggak kesetrum komputer terus meninggal padahal lo belum sempet bertobat. Umur seseorang siapa yang tahu.

ALASAN² BELUM MAU MEMAKAI JILBAB!

1. BELUM MAU RUL!

Hahahaha ini adalah alasan pertama yang paling sering diutarakan sama cewek-cewek yang belum pake jilbab. Kalo kita ngomong mau atau nggak mau, itu mah relatif. Sekarang gw tanya balik, harus nunggu sampe kapan biar lo mau pake jilbab, hah? Nunggu sampe ada bendera kuning terpampang di depan rumah lo, pertanda salah satu orang tua telah berpulang lebih dulu, terus lo baru mau make jilbab, gitu. Kasian orang tua lo, keburu masuk neraka duluan! Mau nunggu apa lagi? Nunggu sampe lo kecelakaan dulu, sekarat, ada diambang kematian, kaki tangan bahkan leher patah, baru lo tobat dan make jilbab? Atau nunggu sampe ada gempa melanda Jakarta dengan skala 10 ritcher baru lo tobat? Alasan belum mau itu cuma KLISE, ingat KLISE! Semoga umur lo masih panjang dan nggak kesisa 2 jam buat bertobat dulu sama ALLAH baru pake jilbab. Kalo kata salah satu temen gw yang udah pake jilbab, NGGAK ADA KATA BELUM SIAP DAN BELUM MAU BUAT CEWEK TUK PAKE JILBAB! Emang lo nya aja yang masih 100% dikuasain setan dan nggak kuat ngelawan godaannya. Mumpung masih ada besok buat lo bertobat sebelum lo mati besok lusa, siapa tahu.

2. BELUM SIAP RUL! KERUDUNGIN HATI DULU, BARU PAKE KERUDUNG JILBAB!

Ini juga adalah alasan kedua yang paling sering diungkapkan para cewek-cewek buat alasan mereka kenapa nggak pake jilbab. Heh para wanita, kalo hati lo itu yang ngeliat CUMA ALLAH. Tapi kalo muka lo, dada lo, perut lo, paha lo, dan seluruh bagian tubuh lo itu yang ngeliat orang-orang banyak! Alasan yang sangat tidak logis! Terus soal belum siap? Sebenernya apa sih yang harus dipersiapkan? Beli jilbab dulu, baju-baju panjang, peniti, iket rambut, harus nyiapin apalagi? Jujur gw bingung banget! Sumpah! Apa sebenarnya yang harus dipersiapkan? Inget, di Al-Quran itu, ngerudungin hati dan ngerudungin rambut itu harus dilakukan bersamaan. Semoga besok lo masih bisa bangun dan bernafas lega dan belum meninggal.

3. BELUM DAPET HIDAYAH!

Ini alasan yang paling nggak masuk akal dibanding alasan yang lain. Pada tau nggak sih, HIDAYAH ITU UDAH ALLAH SEBAR KE SELURUH PENJURU DUNIA, tergantung kitanya aja mau ngambil apa enggak. Jangan pernah bilang ALLAH belum ngasih hidayah karena hidayah itu udah ada dimana aja, kapan aja, dan melalui siapa aja. Jadi kalo ada cewek yang nggak make jilbab hanya karena alasan belum dapet hidayah, dia aja bego yang nggak mau ngambil hidayah itu. Katanya anak UI, pada pinter kan? Semoga besok pas lo berangkat ke kampus, mobil atau motor lo nggak kecelakaan ditabrak truk gede.

4. TAKUT PAS UDAH PAKE, NANTI KEBUKA LAGI!

Sekarang gw tanya, emang lo udah ngerasain rasanya pake jilbab (khusus buat cewek-cewek yang belum make jilbab)? Terus darimana lo yakin kalo lo make jilbab bakal ngelepas lagi? “Kan takutnya rul?”, ih kenapa lo udah suudzon duluan padahal lo nyobain aja belum. Teman-temanku tercinta, gw jamin deh, walaupun kemungkinan itu pasti tetep ada, peluang untuk nyopot lagi susah terjadi kok. Allah itu pasti ngejagain kita kok, ngelindungin kita, dan menguatkan hati kita agar terus istiqomah dijalan-Nya kalo udah pake jilbab. Lagian kalo di kampus kayak UI gini, pasti lo malu lah kalo udah make jilbab tiba-tiba dicopot lagi, kuat ngadepin malu sebesar itu? Yakin kuat akan segala cibiran dan gunjingan? Gw sih enggak! Malu satu angkatan, malu satu fakultas, satu universitas, satu gang di rumah, malu di segala tempat! Pokoknya yang penting sekarang, lo pake jilbab dulu deh! Mending make kan, daripada tidak pernah sama sekali? Semoga ALLAH masih memanjangkan umur lo, amin.

5. MASIH BANYAK KOK YG BERJILBAB PACARAN, BERZINA & BERBUAT MAKSIAT LAINNYA!

Ini nih yang jadi alesan paling sulit dijawab, tapi tetep aja sama kayak alasan-alasan yang udah kayak di atas, KLISE! Pertanyaan pertama, presentase cewek berjilbab yang bener sama yang binal berapa jauh sih perbandingannya? Hah? Gw yakin lo pasti bisa jawab sendiri. Hampir sebagian besar wanita berjilbab yang masih ancur kayak gitu, biasanya karena menjadikan jilbab sebagai pelampiasannya aja, atau mungkin buat penutup identitas, semuanya terjadi karena pas make jilbabnya tidak dilandasi keikhlasan dalam hati, tidak takut pada ALLAH, tidak takut dosa, dan hanya karena pemaksaan (biasanya). Di sekolah diwajibin pake jilbab lah, disuruh orang tua lah. Makanya tunggu apalagi, segera bulatkan hati untuk segera pake jilbab. Semoga umur lo masih panjang dan masih sempet bertobat dan pake jilbab. Satu lagi, pernah liat nggak anggota DPR kita kalo lagi pake jas lengkap sama pas lagi pake baju tidur atau kaos oblong biasa? Pasti pas lagi pake jas lengkap, pantofel, rapi, dia akan menjaga kelakuan perkataan dan wibawanya kan? Dia ingin selalu menjaga image di depan orang banyak karena dia memang sedang menggunakan jas lengkap alias seorang anggota DPR. Nah kalo lagi pake kaos oblong biasa? Pasti ngomong juga ceplas-ceplos aja kan? Begitupun jilbab. Kalo lo udah pake jilbab, sensasinya beda deh. Lo pasti akan lebih menjaga diri lo sendiri, baik perkataan lo, kelakuan lo, sifat lo, itu pasti deh tanpa lo sadari juga. Semoga ntar malem nggak ada gempa 8.5 skala ritcher yang bikin lo ketiban lemari dan meninggal seketika.

6. BUKAN ANAK GAUL NANTI KLO PAKE JILBAB, GERAH LAGI!

Au ah! Gw males jawab alesan yang satu ini. Sebenernya apa sih yang memotivasi lo tuk jadi anak gaul? Anak yang nggak kuper, yang nggak kolot karena masih mengenakan jilbab panjang? Emang kalo lo jadi anak gaul lo bakal dapet apa sih? Pacar yang banyak? Dihormati orang? Dianggep keren sama orang-orang? Sekarang lo pilih, pengen jadi anak gaul dunia apa anak gaul surga, hah? Atau lo lebih milih jadi anak gaul neraka? Apalagi sih yang lo semua takutin? Lagian, siapa yang bilang cewek yang berjilbab itu nggak gaul? Siapa, hah? Alesan apalagi sih, takut nggak dapet jodoh? Heh, pas lo lahir tuh udah tertulis 3 hal di Lauhul Mahfudz, REZEKI lo, KAPAN MATI lo, dan JODOH lo. Jadi jangan bilang takut nggak bakal dapet dan susah nyari jodoh deh! Soal gerah, gw akan pake hipotesis yang sama. Gerahnya di neraka sama gerah di dunia berapa kali lipat ya perbandingannya? Ada satu sumber yang bilang, satu kali hembusan paling kecil api neraka aja udah bisa bikin bumi hangus terbakar tanpa sisa, gimana kalo lo yang dibakar pake api itu? Nggak usah jauh-jauh di neraka deh. Di padang mahsyar aja, yang ada sembilan matahari udah gitu jaraknya sejengkal pula, berapa kali lipat ya sama gerahnya di dunia yang cuma ada satu matahari udah gitu jaraknya berjuta-juta kilometer? Semoga lo nanti nggak keselek waktu sarapan terus epiglotis lo ketutup dan lo langsung meninggal.

7. SEMUANYA KAN BUTUH PROSES DAN WAKTU YANG LAMA!

Khusus untuk jawaban dari alesan yang satu ini, udah selalu gw cantumin di setiap akhir paragrap di artikel ini. SEMOGA LO MASIH PANJANG UMUR DAN MASIH SEMPET BERTOBAT SAMA ALLAH, TERUS PAKE JILBAB. Umur seseorang siapa yang tau woy. Pas lo tidur, pas lo makan, pas lo berangkat ke kampus, pas lo naik tangga buat kuliah, pas lo buang air, pas lo lagi BBMan dan FBan, SIAPA YANG BISA NGEJAMIN LO NGGAK BAKAL MATI. 1 jam, 2 jam, 3 jam, atau mungkin setengah jam malah sisa umur lo, siapa yang tau? Masih mau nunggu proses dulu yang sama sekali nggak beralasan dan nggak ilmiah! Lagi-lagi, semua ini terserah lo. Contohnya aja, kayak si Usain Bolt, si pelari handal itu. Dia nggak bakal menangin tuh olimpiade kalo nggak ada LANGKAH PERTAMA! Kapan lo mau berubah kalo nggak ada langkah pertama dari diri lo sendiri? Semoga pertemuan lo dengan malaikat izroil masih panjang.

PESAN TERAKHIR

Untuk seluruh teman-temanku tersayang, cepatlah sadar dan bertobat. Gw berusaha mengingatkan. Maaf sebelumnya kalo terlalu plak-plok dan kasar kata-katanya. Kalo lo-lo semua pada nggak suka, silahkan omelin gw sesuka hati lo. Gw siap nerima dan mendengarkan asalkan kalian semua pada pake jilbab. Mungkin bahasa yang gw pake nggak sejago Khalil Gibran yang bisa bikin sampe nangis-nangis pas baca tulisannya. Gw juga nggak sekreatif Archimedes waktu nemuin Hukum Archimedes itu. Gw juga nggak sepinter Plato yang pemikirannya terus dipake sampe sekarang. Dan gw juga nggak sealim Bilal bin Rabbah yang bakiaknya aja udah kedengeran suaranya di surga. Gw ini ya Amrul, orang yang nggak tau apa-apa, sok tau, sok alim, dan sok pinter.

Gw ingetin lagi ya, hidup di dunia itu NGGAK LEBIH DARI 2% dari total kehidupan lo! Tapi dengan 2% itulah lo menentukan nasib seluruh kehidupan lo, lo bahagia (di surga) atau lo sengsara (di neraka). Lo mau kehidupan lo yang masih sangat-sangat panjang bahkan bakal kekal nanti pas di akherat ancur semua gara-gara kehidupan lo di dunia yang cuma 2% bahkan kurang malah? Sia-sia men 98% hidup lo yang lain. Makanya mulai sekarang, berhentilah hanya memikirkan dunia, dunia, dan dunia. Berhentilah hanya bersenang-senang, jalan-jalan, shoping, nongkrong, kurangin lah kegiatan lo ini. Hadistnya tuh, Bekerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selamanya di dunia, tapi Beribadahlah kamu seakan-akan kamu mati besok! Berhentilah berbuat dosa, ya dengan make jilbab ini salah satu caranya.

Sekali lagi, kalo nggak suka silahkan protes dan omelin gw. Buat yang udah pake jilbab tapi belum panjang dan pake rok, terus berusahalah dan tetap istiqomah. Tolong di share dong pengalamannya buat temen-temennya yang lain yang belom pake jilbab. Sekali lagi maaf sebesar-besarnya. Semoga umur kita masih panjang dan masih sempet buat bertobat. Jangan sampe nunggu suatu hal terjadi dulu baru lo sadar dan bertobat. Penyesalan adanya selalu belakangan woy! Jadi, tunggu apalagi? Lagi-lagi, semua itu TERSERAH LO, gw nggak mau ikut campur lebih jauh lagi. Tugas gw cuma mengingatkan, SAMA SEKALI NGGAK MEMAKSA.

CATATAN PRIBADI UTUH WIBOWO:
Semoga para ukhti diberikan kelapangan untuk memakai jilbab, diiringi dengan keikhlasan hati.

SUDIKAH ANDA MELIHAT TEMAN, SAHABAT, SAUDARA, KELUARGA, DAN MUSLIMAH LAINNYA TERMASUK GOLONGAN AHLI NERAKA? OLEH SEBAB ITU, BAGI YANG SUDAH BERJILBAB: TERANGKAN & SAMPAIKANLAH KEPADA SEMUA WANITA MUSLIMAH LAINNYA AGAR KITA SEMUA TERMASUK GOLONGAN AHLI SURGA!

Bagi siapapun yang membaca note ini:
“MOHON & WAJIB DISHARE SERTA SAMPAIKAN KEPADA SELURUH WANITA MUSLIMAH. KABARKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA SEMUA.”

Disadur dari: http://amrul12.blogspot.com/2009/10/harus-nunggu-apa-lagi-sih-buat-pake.html

Peringatan





Samakah dg jam tanganmu ?